Human Capital: Pengertian dan Tugasnya

Human Capital adalah salah satu posisi penting dalam keberjalanan perusahaan. Dalam melaksanakan segala kegiatannya, perusahaan atau tempat kerja pasti tidak akan lepas dari tenaga kerja atau sumber daya manusia. Human capital memiliki peran dalam mengatur dan mengelola sumber daya manusia ini secara tepat dan lebih lanjut.

Seperti halnya departemen human resources atau HRD, human capital juga berperan dalam menunjang aktivitas operasional perusahaan atau organisasi. Keduanya memiliki hubungan dan keterkaitan. Karena HR merupakan aset yang cukup penting dalam menunjang kelangsungan dan juga perkembangan perusahaan, disinilah peran human capital muncul

Meskipun demikian, masih banyak yang belum mengetahui apa itu human capital. Pada kesempatan kali ini, Mba Lumina akan menyampaikan informasi tentang apa itu human capital dan segala hal yang berkaitan dengan human capital. Penasaran? Yuk simak selengkapnya berikut ini!

Baca juga: Jenis, Tugas, Peran, Hingga Gaji Staff HRD

Human Capital Adalah

Seperti yang telah diketahui, human memiliki arti sebagai manusia. Sedangkan, capital berarti upaya mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan atau tingkat tertentu lewat kinerja. Dalam kata lain, human capital merupakan bidang yang berfokus pada pengelolaan sumber daya manusia harus terfokus pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan.

Dalam human capital, pekerja atau sumber daya manusia dilihat sebagai modal. Hal ini memiliki makna bahwa sumber daya manusia merupakan hal yang dapat memberikan pengembalian atau sebuah investasi. Sebab, human capital merupakan gabungan dari aspek pengetahuan, keahlian, dan keterampilan yang menjadikan karyawan sebuah aset perusahaan.

Human capital biasanya lebih menekankan kepada karyawan, bahwa mereka merupakan modal yang cukup penting bagi keberlangsungan perusahaan tersebut. Sehingga, para karyawan berpeluang untuk meningkatkan potensi dirinya agar dapat meningkatkan produktivitas kinerjanya di perusahaan.

Human capital sendiri dapat terbagi menjadi beberapa jenis, berikut adalah beberapa jenis dari human capital.

• General Human Capital Management, yakni adalah human capital yang menangani karyawan pada level manajerial.
• Strategic Human Capital Management, yakni adalah human capital yang mencakup keahlian dalam menghadapi kondisi situasional.
• Industry Human Capital, yakni adalah human capital yang bertugas untuk mendorong karyawan untuk memiliki kompetensi dalam suatu bidang industri.
• Relationship Human Capital, yakni adalah human capital yang berkompetensi dalam meningkatkan kualitas komunikasi karyawan.
• Company Specific Human Capital, yakni merupakan human capital yang bertugas dalam struktur dan budaya perusahaan.

Baca juga: Jenis, Tugas, Hingga Gaji Staff Kantor

Tugas Human Capital

Dalam melaksanakan pekerjaannya, departemen human capital memiliki beberapa tugas yang harus dilakukan. Berikut adalah tugas dari human capital.

1. Merekrut Kandidat Karyawan

Tugas penting seorang staf Human Capital yang pertama yaitu merekrut calon tenaga kerja baru. Human capital mengatur proses perekrutan karyawan mulai dari membuka lowongan, memilih calon karyawan, melakukan wawancara, hingga ke persetujuan penandatanganan kontrak dan juga offering letter. 

2. Menentukan Job Desc Karyawan

Human capital juga bertugas untuk menentukan job desc atau rincian pekerjaan dari karyawan di perusahaan. Setiap pekerjaan diberikan kepada karyawan yang menjadi tanggung jawab masing masing karyawan. 

Human capital bertugas untuk mengatur agar pekerjaan yang diberikan tidak tumpang tindih, kurang, atau malah berlebihan bagi masing masing karyawan yang diaturnya.

3. Menjalankan Pelatihan Pekerja

Telah diketahui sebelumnya bahwa human capital menganggap karyawan atau pekerja sebagai aset atau modal dari perusahaan yang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan. Oleh karena itu, human capital juga bertugas untuk meningkatkan potensi dan produktivitas serta nilai ekonomi perusahaan lewat pengelolaan pekerja.

Pengelolaan pekerja ini dapat berupa program pelatihan atau seminar bagi tenaga kerja. Atau juga dapat berupa tunjangan atau bantuan lain untuk mendorong peningkatan kemampuan dan keterampilan tenaga kerja untuk membantu perusahaan.

4. Validasi Data

Masih terkait dengan tugas-tugas, tidak sedikit data yang telah disiapkan di atas meja kerja manajemen Human Capital. Data yang dimaksud mulai dari klaim atas jaminan sosial yang sesuai peraturan, pengajuan cuti, form gaji pegawai, dan sebagainya. Hal ini adalah tugas dari Human Capital mengecek kemudian validasi data kembali apakah memang sudah sesuai dengan ketentuan atau belum. Tujuannya adalah supaya tidak terjadi kekeliruan.

5. Memberikan Penilaian Kinerja Karyawan

Human capital perlu menciptakan sistem yang tepat untuk mengukur kinerja karyawan.

Hal ini bertujuan untuk efisiensi dan peningkatan kinerja hingga produktivitas karyawan.

Penilaian kinerja karyawan bisa membantu perusahaan untuk melakukan identifikasi keperluan pelatihan dan pengembangan karyawan. Hasil penilaian juga bisa digunakan untuk dasar pemberian feedback kepada karyawan untuk tujuan yang lebih baik pada semua pihak.

Baca juga: Intip Pengertian, Peran, dan Gaji Supervisor di Perusahaan

“Lumina menyediakan ratusan informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”