Offering Letter Adalah: Pengertian dan Tips Sebelum Membalasnya

Memperoleh offering letter adalah kabar baik yang paling ditunggu bagi seluruh job seekers. Dari seluruh proses rekrutmen yang panjang dan membutuhkan tenaga dan pikiran, akhirnya kamu tinggal selangkah lagi untuk mulai bekerja di kantor baru.

Sebab, offering letter dapat dikatakan sebagai tahap terakhir dari proses rekrutmen karyawan baru. Oleh karena itu, offering letter merupakan hal yang paling diharapkan oleh seluruh calon karyawan yang sedang melalui proses melamar kerja. 

Saat menerima offering letter, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Beberapa diantaranya adalah meninjau penawaran yang diberikan serta menyiapkan balasan atas offering letter yang telah dikirimkan kepadamu. Agar lebih jelas, yuk langsung disimak artikel terkait cover letter dibawah ini!

Baca juga: Jenis, Penulisan, dan Contoh Amplop Lamaran Kerja

Offering Letter Adalah

Offering letter adalah surat pemberitahuan yang ditunggu-tunggu oleh job seekers. Offering letter dalam bahasa indonesia berarti surat penawaran kerja,  atau dapat didefinisikan juga sebagai pemberitahuan tertulis yang menyatakan kamu terpilih sebagai kandidat karyawan baru di perusahaan yang kamu lamar.

Offering letter berisi tentang penjelasan mengenai hak dan kewajiban pekerja. Perusahaan juga dapat menuangkan harapan terhadap kamu sebagai calon karyawannya. Offering letter adalah salah satu surat penting karena dalam proses penawaran kerja seringkali terjadi kesalahpahaman, sehingga dibutuhkan surat tertulis agar lebih jelas dan resmi.

Umumnya, offering letter akan diikuti dengan lampiran yang berisi detail pekerjaan. Lampiran offering letter dapat memuat informasi sebagai berikut.

• Penjelasan jobdesk
• Jabatan pekerjaan
• Tanggal mulai bekerja
• Gaji
• Informasi terkait tunjangan
• Permintaan konfirmasi

Baca juga: Panduan Lengkap Menulis Body Email Lamaran Kerja

Tips Sebelum Membalas Offering Letter

Meskipun offering letter adalah surat yang telah kamu tunggu-tunggu, jangan balas dengan terburu buru ya, Warga Lumina! Kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum menerima dan membalas offering letter. Berikut adalah tips sebelum membalas offering letter.

1. Ekspektasi Terhadap Pekerjaan

Ketika membaca offering letter, pastikan kamu memahami tanggung jawab dan ekspektasi pekerjaan. Sebab, bisa saja tugas dan pekerjaan yang nanti akan kamu ambil memiliki beban yang besar dan malah tidak memberikan keuntungan bagi kamu.

2. Gaji

Jumlah gaji biasanya menjadi faktor utama dalam mempertimbangkan melakukan pekerjaan. Sebelum menerima offering letter, sebaiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu mengenai besaran gaji pada posisi yang sama di beberapa perusahaan berbeda. Selain itu, pastikan juga bahwa gaji yang ditawarkan sesuai dengan beban kerjamu.

Baca juga: Pengertian dan Jenis Upah yang Wajib Kamu Ketahui

3. Jenjang Karir

Jenjang karir juga penting sebagai pertimbangan kamu sebelum membalas offering letter. Dalam bekerja, tentu kamu akan mencari posisi yang dapat berdampak positif bagi perkembangan karirmu. Pertimbangkan juga hal tersebut ketika kamu sedang beralih bidang kerja ataupun melanjutkan bidang kerja yang telah kamu lakukan sebelumnya.

4. Kondisi Perusahaan

Penting bagi kamu untuk mengetahui kondisi perusahaan, mulai dari budaya bekerja hingga kondisi keuangannya. Sebab, kondisi perusahaan dapat berefek pada keberjalanan karirmu. Kamu dapat mencari informasi terkait kondisi perusahaan lewat internet atau menanyakannya lewat kerabat yang kamu kenal. 

Hal ini dapat kamu pertimbangkan untuk mencegah terjadinya kendala atau tersandung masalah ketika bekerja. 

Baca juga: Perusahaan Outsourcing: Proses Rekrutmen, Peraturan Resmi, Serta Hak dan Kewajiban Pekerja

Cara Menerima atau Menolak Offering Letter

Jika kamu menerima tawaran offering letter, maka kamu perlu menandatangani serta mengembalikan offering letter tersebut kepada pihak recruiter. Jangan lupa juga untuk mengkomunikasikan penerimaan tawaran tersebut dengan tepat waktu dan ucapan terimakasih.

Namun, jika kamu membutuhkan waktu lebih lama untuk mempertimbangkannya, kamu dapat mengabari pihak recruiter agar tetap profesional dan sopan. Selain itu, kamu juga dapat melakukan negosiasi terkait isi offering letter jika tidak sesuai dengan keinginanmu.

Baca juga: Sudah Tahu Belum? Ini 5 Tanda Kamu Punya Bos Teladan

“Lumina menyediakan ratusan informasi lowongan pekerjaan lengkap di seluruh Indonesia yang selalu update. Yuk, install aplikasinya dan daftar Lumina sekarang juga!”