Blog

Purchasing Staff: Pengertian, Tugas, dan Gaji

featured-article

Kamu pasti sering mendengar istilah Purchasing Staff. Pada perusahaan besar, umumnya segala kegiatan pembelian dilakukan oleh bagian yang disebut dengan Purchasing Staff. Purchasing sendiri memiliki arti proses pemesanan jasa atau barang untuk memenuhi kegiatan bisnis suatu perusahaan.

Untuk kamu yang masih awam dengan istilah ini, Mba Lumina telah menyiapkan segala informasi terkait Purchasing Staff mulai dari tugas dan gaji nya. Agar lebih jelas, yuk simak selengkapnya berikut ini!

Baca juga: Perusahaan Outsourcing: Proses Rekrutmen, Peraturan Resmi, Serta Hak dan Kewajiban Pekerja

Apa itu Purchasing Staff?

Purchasing Staff (Source: Freepik)

Purchasing Staff pada sebuah perusahaan dikenal juga sebagai staff pembelian. Lebih jelasnya, Purchasing Staff adalah pekerja yang mengurus pembelian material yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Material yang dibeli oleh Purchasing Staff dapat berupa bahan perlengkapan kebutuhan kantor seperti alat tulis, ataupun bahan yang akan dijual kembali. Contohnya, purchasing staff dapat membeli bahan material mentah yang kemudian akan dirakit atau diolah oleh departemen lain dan dijual kembali.

Semakin besar perusahaan, maka jumlah karyawan dan kebutuhan akan semakin banyak. Purchasing staff berperan untuk memenuhi keperluan perusahaan beserta dengan segala hal terkait seperti kerjasama, dokumentasi, dan lain-lainnya.

Baca juga: Perusahaan Pialang: Definisi, Jobdesk, dan Gaji Karyawan

Tugas dan Peran Purchasing Staff

Purchasing Staff (Source: Freepik)

Purchasing staff tidak hanya memiliki tugas membeli barang saja, loh. Terdapat tanggung jawab lain yang dimiliki dan seluruhnya penting terhadap performa perusahaan. Simak selengkapnya dibawah ini ya Warga Lumina!

Bekerjasama Dengan Vendor

Tidak hanya membeli produk, purchasing staff juga bertugas memilih vendor yang potensial untuk bekerja sama dalam jangka panjang. Selain itu, purchasing staff juga perlu melakukan negosiasi harga serta kegiatan uji coba produk lainnya.

Dengan demikian, purchasing staff perlu memiliki kemampuan komunikasi dan jejaring yang luas. Jika kamu belum terbiasa, simak 7 Cara Buka Obrolan Dengan Rekan Kerja Agar Tidak Canggung agar lebih paham ya!

1. Melakukan Pembelian

Purchasing staff sudah tentu memiliki kewajiban untuk membeli barang sesuai kebutuhan perusahaan. Dalam melakukan pembelian, purchasing staff juga harus melakukan pemilihan produk dari berbagai vendor lewat seleksi agar produk yang diterima oleh perusahaan dalam kondisi terbaik. 

Dalam kegiatan ini, purchasing staff dapat juga bekerjasama dengan bagian keuangan perusahaan untuk melakukan budgeting.

2. Memastikan Waktu Pembayaran

Masing-masing pembayaran produk yang dibeli oleh purchasing staff rata-rata memiliki tenggat waktu yang berbeda. Tiap vendor memiliki term of payment yang berbeda satu sama lain, sehingga butuh ketelitian dan manajemen yang baik dari purchasing staff serta bagian keuangan perusahaan. 

3. Dokumentasi Invoice

Seluruh dokumentasi hasil pembelian seperti invoice dan faktur perlu dilakukan dokumentasi atau pengarsipan. Hal ini dilakukan sebab dalam melakukan tugasnya, purchasing staff memerlukan ketelitian yang baik agar tidak tercecer. Tugas ini juga berkaitan dengan bagian keuangan sebagai bukti pembelian produk yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Selain tugas diatas, purchasing staff juga memiliki tugas dan tanggung jawab lain yang perlu kamu ketahui, beberapa diantaranya adalah:

  1. Meminta persetujuan pembelian kepada bagian keuangan
  2. Menganalisa penawaran produk yang paling menguntungkan
  3. Memastikan barang/produk sesuai dengan kontrak pembelian
  4. Mencatat barang masuk bersama bagian logistik
  5. Mereview proses pembelian

Baca juga: Sudah Tahu Belum? Ini 5 Tanda Kamu Punya Bos Teladan

Gaji Purchasing Staff

Jika kamu tertarik berkarir menjadi seorang purchasing staff, jangan risau sebab gaji yang diperoleh oleh purchasing staff bisa mencapai 15% diatas UMK. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebijakan perusahaan dan jabatan purchasing staff.

Jika suatu perusahaan memiliki banyak karyawan, maka frekuensi pembelian juga akan semakin tinggi sehingga terdapat manajer purchasing staff. Gaji manager purchasing staff tentu akan lebih tinggi. Terlebih di perusahaan besar pada sektor konstruksi dan tekstil yang membutuhkan peran purchasing staff yang lebih besar.

Seorang purchasing staff diharuskan memiliki beberapa kemampuan khusus seperti negosiasi, pencatatan, networking yang luas, komunikasi, hingga perpajakan. Jika kamu memiliki keahlian di bidang-bidang tersebut, maka kemungkinan kamu mendapat gaji lebih tinggi akan semakin besar karena kemampuan yang kamu miliki.

Baca juga: Sudah Tahu Mekanisme Bonus Karyawan Belum? Cek Di sini!


“Masih bingung tentang mencari lowongan pekerjaan? Yuk gabung di Komunitas Lumina!”
Tag:

Bikin CV otomatis di Lumina, bikin gampang lamar kerja di mana aja.

Daftar Gratis

Artikel Terkait

Lowongan Kerja Terkait

Lumina adalah komunitas online untuk pekerja produktif yang berkembang pesat di Indonesia. Temukan puluhan ribu pekerjaan dengan cepat, mudah dan aman.Kamu juga dapat berkomunitas untuk mendukung, menimba ilmu dan meraih kesempatan untuk bisa bekerja dengan lebih baik!TERDAFTAR & DIAWASI OLEH
Sosial Media Kami
FacebookTwitterInstagramTiktokYoutubeLinkedin

Customer Service Lumina (Untuk Pencari Kerja):

Email: halo@lumina.mba

Customer Service Lumina (Untuk Perusahaan):

Email: rekrut@lumina.mba

Download Lumina App!

PT. Lentera Asa Nusantara

Nakama.id Hub Green Office Park 9

Jl. Grand Boulevard, BSD, Tangerang, Banten, Indonesia

© 2024 PT Lentera Asa Nusantara, All Rights Reserved