Pengertian, Jenis, dan Yang Harus Kamu Ketahui tentang B2B
B2B adalah singkatan dari business to business atau jika dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia menjadi bisnis ke bisnis. Pada masa kini, banyak sekali bisnis yang melayani jenis B2B karena memiliki banyak kelebihan. Nah, kali ini Mba Lumina akan menjelaskan lebih lanjut soal B2B ini. Simak baik-baik, ya!
Baca juga: Apa Itu Telemarketing? Ketahui Tugas, Gaji, dan Skill yang Harus Dimiliki
Pengertian B2B
Yang dimaksud bisnis ke bisnis di sini adalah penjualan produk atau jasa yang diberikan oleh suatu bisnis untuk keperluan bisnis lainnya. Di dalam B2B, bisnis lain ini menjadi konsumen yang akan kembali menjual produk atau jasa ke konsumen sebenarnya.
Baca juga: Customer Service: Ketahui Tugas, Gaji, dan Skill yang Harus Dimiliki!
Jenis B2B
Contoh dari pelaku usaha B2B yang dapat kamu jumpai di kehidupan sehari-hari adalah penjual barang grosiran dengan penjual barang eceran. Penjual barang eceran ini membeli barang dari penjual grosir yang nantinya akan dijual dengan kuantitas pembelian minimum lebih sedikit dari penjual grosir. Selain itu, berikut ini adalah jenis-jenis perusahaan b2b yang sering kamu jumpai.
1. Penjual bahan mentah
Seperti yang kita ketahui, saat ini ada banyak sekali pedagang barang yang sudah siap makan atau sudah siap pakai. Hal ini karena tingginya permintaan dari konsumen sehingga menghadirkan penjual barang siap makan atau siap pakai.
Nah, perdagangan ini juga termasuk contoh B2B karena kebanyakan penjual tidak memproduksi sendiri bahan bakunya.
Contohnya adalah pedagang mi ayam. Memang ada beberapa tempat tertentu yang menjual mi buatan mereka sendiri, namun masih lebih banyak lagi yang masih harus membeli bahan baku. Contoh bahan mentah yang harus ada seperti, mi, potongan ayam, bumbu dapur, bahkan kemasan yang digunakan.
2. Pengembangan web
Pada zaman ini, penjualan secara online menjadi salah satu cara para produsen dalam memasarkan dagangannya. Penjualan secara online meliputi toko daring, situs daring, bahkan sampai keperluan konten dan iklan yang harus terus menerus diperbaharui setiap harinya. Karena itulah kebutuhan tim pengembangan web menjadi sangat diminati oleh produsen.
Tim pengembangan web ini juga sering disebut agensi karena di dalamya terdapat karyawan-karyawan dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam pengembangan webnya.
Contoh dari pengembangan web yang dapat dirasakan oleh konsumen langsung adalah situs instagram. Dengan menggunakan instagram, tentu saja produsen membutuhkan desain grafis dan content writer yang harus siap dengan targetnya.
Baca juga: Programmer: Pahami Tugas dan Skill yang Wajib Dimiliki
3. Jasa keamanan
Jasa keamanan menjadi salah satu jasa yang tetap ada dari dulu hingga sekarang. Hal ini disebabkan penyedia jasa keamanan sangat menjunjung tinggi kepercayaan konsumen sehingga dapat terus berkembang dan dipakai.
Penyedia jasa keamanan biasanya dibutuhkan oleh perusahaan dan gedung karena sudah dipastikan kemampuannya dalam menjaga ketertiban.
Baca juga: Mengenal Tugas Pokok Satpam, Gak Hanya Jaga Malam!
Nah itu dia tadi penjelasan Mba Lumina tentang pengertian, jenis, dan juga hal yang harus kamu ketahui soal B2B. Sekarang Warga Lumina jadi lebih paham, kan?
“Biar mudah mencari lowongan pekerjaan, Yuk download Aplikasi Lumina sekarang juga!”
