Definisi, Tugas, dan Peranan Packer

Di era serba modern ini, segala sesuatu bisa kerjakan dengan online, tidak terkecuali aktivitas berbelanja. Online shopping atau belanja online merupakan aktivitas menjual dan membeli barang dari situs online. Biasanya pembayaran akan dilakukan dengan e-wallet atau e-money. Apabila pembayaran telah selesai dilakukan, barang akan segera dikirimkan ke alamat pembeli melalui jasa angkut barang.

Nah, untuk memastikan barang tetap pada wujud semula dan aman ketika sampai ke alamat pelanggan, maka dibutuhkan pengemasan atau packing yang baik dan benar. Apabila packing dilakukan secara asal-asalan, bisa jadi barang akan rusak selama perjalanan dan sampai ke tangan pembeli dalam keadaan tidak utuh. 

Oleh karena itu, peranan packer dibutuhkan dalam aktivitas belanja online.Apakah warga Lumina tau apa itu packer? Apa saja tugas dan peranan seorang packer? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Pengertian dan 5 Keunggulan Fresh Graduate di Dunia Kerja

Definisi Packer

Packer atau pengemas adalah seseorang yang bertugas untuk membungkus barang sesuai dengan jenis dan jumlah barang yang dipesan, serta alamat pengirimannya. Packer biasanya bekerja di pusat pengiriman barang, lokasi pengiriman drop, fasilitas manufaktur, dan lingkungan gudang lainnya untuk memindahkan produk dari penyimpanan dan menyiapkannya untuk dikirim ke lokasi berikutnya. 

Tanggung jawab utama seorang packer adalah mengumpulkan inventaris dan membungkusnya untuk pengiriman, tetapi mereka juga dapat membantu tugas gudang lainnya seperti meletakkan barang di tempat yang benar kembali ke rak atau memuat paket jadi ke truk pengiriman.

Seorang packer dituntut untuk dapat mempertimbangkan cara paling hemat ruang untuk mengirim berbagai barang dengan bentuk, ukuran, dan berat yang berbeda. Packer juga bertugas mengumpulkan bahan pengiriman yang diperlukan seperti busa pengepakan, bungkus gelembung, bungkus cling, dan selotip untuk membuat paket pengiriman yang akan melindungi barang-barang di dalamnya. 

Packer juga berperan untuk mencatat pertimbangan khusus tentang pesanan dengan memberi label wadah pengiriman dengan informasi tentang barang yang mudah rusak, rapuh, atau berpotensi berbahaya di dalamnya.

Untuk mengetahui tugas dan peranan packer lebih lanjut, perhatikan penjelasan berikut:

Baca juga: Kerja Sambil Kuliah, Siapa Takut?

Tugas dan Peranan Packer

1. Menimbang paket 

Sebelum melakukan packing, hal yang harus dilakukan oleh seorang packer adalah menimbang paket. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah barang sudah sesuai dengan standar pengiriman dan apa yang diharapkan penerima nantinya.

2. Memeriksa paket 

Hal kedua yang menjadi tanggung jawab seorang packer adalah memeriksa paket. Paket diperiksa dengan teliti apakah ada bagian yang rusak, tergores, copot, tidak lengkap, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar barang yang dikirimkan tetap sesuai standar dan tidak mengecewakan penerima. 

3. Memeriksa kontainer pengiriman

Hal selanjutnya yang menjadi tugas seorang packer adalah memeriksa kontainer pengiriman. Sebagai seorang packer, artinya mengetahui dengan betul jenis dan sifat barang yang akan dikirimkan. 

Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kontainer pengiriman. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah keadaan dan kondisi kontainer sudah pas untuk mengirimkan paket agar sampai dengan aman ke tangan pembeli.

Pemeriksaan kontainer pengiriman juga dilakukan untuk mengetahui apakah mereka memenuhi peraturan pengiriman.

Baca juga: Staff Gudang: Tugas dan Gaji yang Harus Kamu Ketahui

4. Melakukan packing pesanan harian 

Tugas utama dari seorang packer tentunya adalah melakukan packing pesanan harian. Akan tetapi, seorang packer tidak bisa apabila hanya melakukan packing secara asal. Packing harus dilakukan dengan mempertimbangkan lokasi pengiriman, kategori pengiriman, dan lain sebagainya.

Ketika melakukan packing pesanan harian, seorang packer harus memperhatikan isi, jenis barang, sifat barang, dan lain sebagainya. Seorang packer harus bisa menyesuaikan jenis proteksi atau pengaman apa yang tepat untuk memastikan barang sampai ke tangan pembeli dalam keadaan utuh. 

5. Menyimpan catatan paket

Dalam melakukan packing pesanan harian, penting juga bagi packer untuk menyimpan catatan paket. Catatan paket ini berupa catatan pengiriman, faktur, dan lain sebagainya.

Hal ini digunakan agar seorang packer dapat menentukan prioritas packing. Seorang packer akan mendahulukan packing barang yang tanggal pengirimannya paling cepat.

6. Mengisi formulir pengepakan dan pemesanan 

Tugas seorang packer yang selanjutnya adalah mengisi formulir pengepakan dan pemesanan. Seorang packer harus dapat mengisi formulir pengepakan dan pemesanan dengan informasi yang relevan.

Hal ini penting dilakukan untuk menunjang kecepatan pengiriman dan memastikan barang sampai ke tangan penerima yang tepat. Setelah tugas-tugas tersebut selesai dilakukan, maka barang sudah siap untuk perjalanan ke alamat pembeli.

Baca juga: Profesi Operator Produksi: Tugas, Peran, hingga Gaji

Warga Lumina, itulah penjelasan lengkap dan menyeluruh mengenai definisi, tugas, dan peranan seorang packer. Pekerjaan packer saat ini banyak dibutuhkan lho, mengingat ramainya aktivitas jual beli secara online. Pekerjaan packer bisa menjadi pilihan pekerjaan paruh waktu buat warga Lumina yang ingin punya tambahan uang jajan. Selain tidak memerlukan keahlian khusus, pekerjaan packer ini juga tidak membutuhkan modal.

Jadi, apakah warga Lumina berminat menjadi packer?

Baca juga: Pekerja Penuh Waktu: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan

Buat CV otomatis di Lumina, gampang lamar kerja di mana saja