Pengertian Freelance Beserta 5 Keuntungan dan Kerugiannya

Freelance adalah sebuah jenis pekerjaan yang populer saat ini. Khususnya di era digital yang memudahkan tiap orang mencari pekerjaan yang berasal dari lebih dari dari satu perusahaan. Kemudahan memilih posisi kerja, gaji, dan lokasi kemudian melahirkan jenis pekerjaan tenaga lepas atau freelance ini.

Banyak orang yang memilih bekerja secara lepas atau fleksibel tanpa terikat waktu kerja harian yang dirasa monoton dan membosankan. Dengan tidak terikatnya terhadap jam kerja, maka seorang freelancer dapat mengambil beberapa pekerjaan di satu waktu yang sama.

Meskipun terdengar menarik, kamu juga perlu mengetahui beberapa hal sebelum memulai karir sebagai seorang freelancer. Mba Lumina telah merangkum informasi terkait freelance lengkap dengan kekurangan dan kerugiannya. Yuk simak selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Freelance

Freelance atau yang sering juga dikenal sebagai pekerja lepas adalah jenis pekerjaan yang tidak memiliki ikatan dengan perusahaan. Oleh karena itu, seorang Freelance biasanya dapat menawarkan layanannya kepada lebih dari satu perusahaan di satu waktu.

Freelance memiliki beban kerja yang variatif tergantung pada project dan jumlah kerjasama yang dimiliki. Seorang freelancer perlu memiliki tanggung jawab besar untuk bekerja meskipun tidak memiliki ikatan kepada perusahaan

Menurut peraturan yang dibuat di Indonesia, seorang freelancer atau pekerja lepas dipekerjakan oleh perusahaan lewat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Gaji yang diperoleh dari pekerjaan freelance juga bergantung pada besaran upah per pekerjaan yang diselesaikan seperti pada perjanjian atau kesepakatan kedua pihak

Keuntungan Freelance

Dibanding dengan bekerja full time, kerja freelance memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan menjadi seorang freelancer adalah sebagai berikut:

1. Waktu Kerja yang Fleksibel

Bekerja sebagai karyawan full time di suatu perusahaan atau instansi memiliki jam kerja yang sudah terjadwal. Umumnya, mulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. Setiap hari diluar tanggal merah dan hari libur.

Sementara, pekerja freelance dapat bekerja sesuai keinginan dan mengatur jadwalnya sendiri. Sebab, dalam bekerja seorang freelancer memiliki tanggung jawab menyelesaikan project dan pekerjaan yang diberikan tepat waktu tanpa ada jam kerja yang mengatur

2. Bisa Memperoleh Pendapatan Lebih Besar

Seorang freelancer dapat memperoleh pendapatan lebih besar dibanding bekerja secara full time meskipun memiliki jadwal yang berbeda dengan pekerja lain. Pendapatan freelancer juga ditentukan dari jumlah hingga tingkat kesulitan pekerjaan yang dilakukan.

Selain itu, freelancer juga bisa memiliki beberapa pekerjaan sekaligus sehingga pendapatan terakumulasi yang diperoleh dapat melebihi pendapatan dari karyawan full time.

3. Bisa Bekerja Dimana Saja

Salah satu keuntungan menjadi seorang freelancer adalah tidak diwajibkannya hadir di lokasi kerja. Pekerjaan freelance dapat dikerjakan dimana saja seperti di rumah, di cafe, atau di luar kota sekalipun.

4. Bekerja Sesuai Minat

Hal ini merupakan sesuatu yang jarang bisa dilakukan oleh sebagian orang. Bekerja sesuai minat dan kemampuan adalah keunggulan tersendiri bagi seorang freelancer. Jika kamu memiliki keterampilan dan senang dengan dunia desain, kamu bisa menjadi freelancer graphic designer.

Banyak bidang kerja yang berpotensi masuk ke dalam jenis freelance. Selain mendapat uang, seorang freelancer juga memperoleh pengalaman serta meningkatkan skill. Terlebih juga dapat menambah koleksi portofolio hasil dari bekerja dengan beberapa perusahaan berbeda.

Ingin mencari lowongan pekerjaan yang lengkap? Yuk download dan cek di Aplikasi Lumina!

Kerugian Freelance

Kerugian Freelance (Source: Freepik)

Tidak selalu menguntungkan, pekerjaan freelance juga memiliki beberapa kerugian, loh. Selengkapnya simak berikut ini ya Warga Lumina.

1. Pekerjaan Tidak Menentu

Freelancer belum tentu memperoleh pekerjaan secara rutin setiap waktunya. Ada kalanya sepi job sehingga keuangan pun menjadi terkendala. Pendapatan dari seorang freelancer pun menjadi berubah-ubah, kadang besar dan kadang malah tidak memiliki pemasukan. Sehingga seorang freelance juga mengetahui cara atur gaji agar keuangan tetap aman.

2. Kekurangan Inspirasi

Banyaknya pekerjaan atau project berbeda dari berbagai perusahaan berpotensi mengakibatkan freelancer menjadi stuck atau kehilangan inspirasi. Terkhusus pada freelancer yang bekerja di bidang kreatif seperti desain dan content writer.

3. Kurangnya Fasilitas

Karena tidak memiliki ikatan tetap dengan suatu perusahaan, maka kamu harus memenuhi kebutuhan pekerjaan secara mandiri. Fasilitas seperti asuransi, laptop, atau fasilitas kantor lainnya tidak didapatkan oleh seorang freelancer, berbeda dengan karyawan tetap perusahaan.

4. Berpotensi Terkena Penipuan

Karena freelancer umumnya mencari pekerjaan di internet, tak jarang juga terjadi penipuan oleh klien. Setelah mengerjakan project dengan kerja keras, terkadang klien kabur atau menolak membayar. Hal ini sangat merugikan freelancer karena membuang-buang waktu dan tenaganya.

Lumina menyediakan ratusan informasi lowongan pekerjaan dari berbagai bidang dan perusahaan. Yuk gabung dan daftar Lumina sekarang juga!

Tag: