Ketahui Pentingnya SIKM Beserta Syarat dan Cara Membuatnya!

SIKM adalah salah satu syarat penting dalam melakukan perjalanan yang biasanya digunakan oleh pemerintah untuk mengendalikan mobilitas. Apalagi sejak adanya pandemi COVID-19 yang merebak di Indonesia, pemerintah mulai memperketat pergerakan keluar-masuk masyarakat dari dan ke daerah. Maka dari itu, keberadaan SIKM menjadi penting bagi kamu untuk melakukan perjalanan dengan lancar saat terjadi pembatasan mobilitas.

Cari tips menarik seputar dunia kerja yang lengkap dan terbaru hanya di Aplikasi Lumina!

Nah, kali ini Mba Lumina sudah merangkum penjelasan penting buat kamu yang masih bingung apa itu SIKM dan cara membuatnya. Pada artikel ini, kamu juga akan menemukan apa saja syarat yang dibutuhkan untuk membuat SIKM beserta contoh dokumennya. Simak lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu SIKM?

SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) adalah salah satu dokumen penting yang harus kamu punya saat melakukan perjalanan terutama ketika terjadi adanya pembatasan mobilitas oleh pemerintah. Biasanya, SIKM berlaku untuk semua masyarakat yang melakukan perjalanan dengan semua jenis transportasi. 

Kebutuhan memiliki SIKM sebenarnya tergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Nantinya, pemerintah akan menerbitkan surat edaran yang menjelaskan bahwa SIKM diperlukan bagi kamu yang melakukan perjalanan selama periode yang telah ditentukan. 

Sebagai contoh, Pemerintah DKI Jakarta memberlakukan pembatasan perjalanan selama periode larangan mudik Lebaran pada tahun 2022, serta mewajibkan adanya SIKM bagi masyarakat yang akan keluar atau masuk ke wilayah DKI Jakarta.

Apa Saja Syarat untuk Mendaftar SIKM?

Apakah kamu berencana keluar masuk daerah yang sedang diberlakukan pembatasan mobilitas? Jika iya, maka kamu harus memiliki SIKM sebagai syarat untuk masuk atau keluar dari daerah tersebut. 

Sebelum kamu mengajukan pembuatan SIKM, ada baiknya kamu telah menyiapkan semua syarat yang telah ditentukan. Berikut adalah syarat-syarat yang harus kamu penuhi merujuk domisili Jakarta:

• Pengantar RT RW
• Surat Pernyataan Sehat
• Surat keterangan bekerja di jakarta (SIKM berulang)
• Surat perjalanan dinas dari kantor (SIKM sekali)
• Pas foto berwarna
• KTP yang sudah di scan

Pemohon Domisili Non-Jabodetabek

• Surat Keterangan Kelurahan/Desa Asal
• Surat Pernyataan Sehat
• Surat Keterangan Bekerja di Jakarta (SIKM berulang)
• Surat tugas/Undangan dari instansi/perusahaan
• Surat Jaminan dari keluarga atau tempat kerja yang diketahui oleh Ketua RT setempat 
• Rujukan Rumah Sakit (untuk perjalanan sekali)
• Pas foto berwarna
• KTP yang sudah di scan
• Surat Pernyataan Kesediaan Dikarantina Mandiri

Selain persyaratan di atas, ada beberapa syarat yang diperlukan untuk kepentingan khusus. Berikut contoh persyaratannya:

Kunjungan duka anggota keluarga meninggal

• KTP pemohon
• Surat keterangan kematian dari puskesmas/rumah sakit/kelurahan setempat
• Surat pernyataan bermaterai Rp 10.000 dari pemohon yang menyatakan hubungan kekerabatan

Kunjungan keluarga sakit

• KTP pemohon
• Surat keterangan sakit bagi keluarga yang sakit dari fasilitas kesehatan setempat
• Surat pernyataan bermaterai Rp 10.000 dari pemohon yang menyatakan hubungan kekerabatan

Pendamping ibu hamil/bersalin

• KTP pemohon
• Surat keterangan hamil/bersalin dari fasilitas kesehatan
• Surat pernyataan bermaterai Rp 10.000 dari pemohon yang menyatakan hubungan kekerabatan dengan ibu hamil/bersalin

Ibu hamil/bersalin

• KTP pemohon
• Surat keterangan hamil/bersalin dari fasilitas kesehatan

Cara Membuat SIKM

Setelah kamu mempersiapkan semua persyaratan, kini saatnya kamu mengajukan pembuatan SIKM. Kali ini, Mba Lumina akan memberikan penjelasan cara membuat SIKM khusus untuk DKI Jakarta. Setelah kamu memenuhi persyaratan tersebut, kamu harus menyesuaikan kembali sesuai dengan alamat domisili punyamu, yakni untuk domisili Jakarta atau domisili Non-Jabodetabek.

Langkah selanjutnya adalah membuka situs corona.jakarta.go.id/izin-keluar-masuk-jakarta dan mengklik tombol “Urus Perizinan”, nantinya kamu akan langsung diarahkan ke laman JakEvo. Surat izin tersebut akan dilengkapi QR Code untuk memudahkan petugas di lapangan dalam memastikan informasi dalam dokumen tersebut benar adanya. 

Setelah masuk laman JakEvo, kamu bisa langsung mengisi formulir permohonan yang tersedia. Setelah itu, proses bisa dilanjutkan dengan mengecek berkala pengajuan perizinan, kemudian cetak dokumen SIKM tersebut.

Agar kamu memiliki gambaran bentuk dari dokumen SIKM, Mba Lumina sudah menyiapkan contoh SIKM yang bisa kamu jadikan panduan nantinya. Berikut contohnya: 

Baca juga: Ketahui Biaya dan Cara Membuat Surat SKBN!

Nah, itu dia sedikit insight terkait pentingya memiliki SIKM, beserta syarat dan cara membuatnya. Jika kamu sudah memiliki SIKM, maka kamu bisa langsung melakukan perjalanan saat pembatasan mobilitas terjadi dengan lancar. 

Apabila Teman Lumina sedang mencari pekerjaan, pastikan kamu sudah paham cara lamar kerja online yang baik dan benar. Kamu juga harus menyiapkan apa yang dibutuhkan saat melamar kerja. Jika kamu kesulitan, kamu bisa mengunjungi artikel Blog Lumina lainnya terkait cara membuat lamaran kerja yang benar dan contoh surat lamaran kerja siap diterima kerja. Jika semua sudah siap, kamu bisa langsung melamar pekerjaan impian kamu di Aplikasi Lumina.

Segera bergabung dengan Komunitas Lumina dan dapatkan tips menarik seputar dunia kerja!