5 Cara Bikin CV Lebih Menarik Biar Dilirik HRD
CV (Curriculum Vitae) atau daftar riwayat hidup, jadi salah satu penentu lolos ke tahap wawancara kerja. Mba Lumina pernah kasih contoh pertanyaan interview dari HRD ya.
HRD (Human Resourse Department) atau personalia perusahaan sangat memperhatikan CV yang dikirim oleh para pelamar kerja. CV yang menarik perhatian biasanya punya kesempatan yang lebih besar untuk dipanggil wawancara.
Teman Lumina tenang aja! Di sini Mba Lumina akan memberitahu cara bikin CV lebih menarik ke kalian, agar kalian cepat dipanggil wawancara. Yuk, simak apa aja.
1. Tidak menulis segala hal ke CV
Para pencari kerja, terutama yang baru pertama kali lamar kerja, biasanya bingung apa yang harus ditulis di CV. Akhirnya, malah masukin segala hal yang sebenarnya tak penting buat HRD tahu.
Cukup 5 hal ini yang mesti ditulis di CV:
- Identitas diri (nama, nomor telepon aktif, dan alamat email untuk melamar kerja).
- Pendidikan (pendidikan terakhir, jurusan, dan IPK [Indeks Prestasi Kumulatif] terakhir).
- Keterampilan (berbagai keterampilan yang dimiliki untuk menunjang posisi yang dilamar).
- Pengalaman kerja atau organisasi (jika belum pernah bekerja, tulis saja pengalaman lapangan saat sekolah atau kuliah).
- Pelatihan (masukkan pelatihan yang pernah diikuti dan berkaitan dengan posisi kerja yang dilamar, misalnya: webinar Lumina).
2. Pakai desain CV sederhana dan mudah dibaca
Desain CV boleh berwarna-warni, tapi jangan berlebihan sampai bikin sulit dibaca.
Umumnya, HRD cuma punya waktu satu hingga tiga menit buat review CV. Cuma kalau sejak awal dilihat aja sudah susah dibaca, ya tak perlu 5 detik buat review dan pindah ke CV lain.
Untuk pemilihan font, amannya pakai Times New Roman, Arial atau jenis font lain yang mirip.
Pemakaian emoticon boleh aja, selama sifatnya formal dan tidak berlebihan. Misalnya untuk nomor telepon, bisa menggunakan simbol telepon saja dan menggunakan simbol amplop untuk alamat email.
Pastikan semua informasi diri bisa dibaca dengan jelas dan tidak terganggu ramainya desain CV yang dipilih ya!
Biar gampang, cukup pakai dua pilihan template CV gratis berikut:
- Template CV 01 (doc)
- Template CV 02 (doc)
3. Tambahkan akun sosial media
Beberapa perusahaan atau kantor menilai kepribadian calon pelamar dari akun media sosial mereka lho. Apalagi jika ternyata kamu populer di media sosial, itu bisa jadi nilai tambah buat pertimbangan HRD.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya juga mencantumkan nama akun media sosial di CV. Tetapi, pastikan kita tidak aneh-aneh. Misalnya, menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan) atau melanggar hukum.
4. Tuliskan soft skill yang kita miliki
Pendidikan formal di sekolah bukan satu-satunya yang dilihat HRD dalam memilih kandidat. Kepribadian atau soft skill juga dinilai. Malah soft skill ini yang bisa jadi pertimbangan utama.
Soft skill itu contohnya kejujuran, cara bicara, kemampuan memimpin, kemampuan negosiasi, dan hal lain di luar kemampuan kerja. Itu semua bisa ditunjukkan lewat kegiatan sosial atau ekstrakulikuler yang pernah kita ikuti.
Contoh: Jika kita pernah jadi anggota karang taruna atau relawan bakti sosial, kita bisa tuliskan ke CV, untuk menunjukkan kalau kita punya jiwa sosial tinggi dan terbiasa kerja di lapangan.
5. Tambahkan referensi kerja
Tips terakhir ini mungkin belum banyak yang lakukan, karena memang tak mesti ditulis. Cuma kalau kita bisa tambahkan referensi kerja di CV, bakal jadi pembeda dan lebih menarik dibanding kandidat lain.
Referensi kerja ini bentuknya berupa nomor telepon bos atau manager di tempat kerja kita sebelumnya. Bisa juga guru, wali kelas atau petugas sekolah.
Ketika nomor telepon mereka tercantum di CV, artinya HRD bisa menelpon mereka dan minta testimoni terhadap kita. Seperti berjualan, testimoni pembeli penting buat penglaris. Begitu juga dengan testimoni para bos atau guru kita terdahulu.
Tentunya, kita mesti minta izin dari para bos, manager atau guru untuk masukkan nomor telepon mereka ke CV kita.
Semoga bermanfaat!
Masih bingung cara buat CV? Tanya di Komunitas Lumina aja!